Relasi Ayam dengan Latah dan Kehidupang Manusia

Kali ini gua pengen bercerita atau lebuh tepatnya bersharing tentang keluh kesah gua atau tentang sesuatu yang terngiang-ngiang dipikiran gua. Pertama-tama untuk para Ayamers (fansnya ayam) gua ucapkan selamat menempuh hidup baru karena hidup kita pada hari kemarin berlalu dan kita menempuh hidup yang baru pada hari ini. Nah disin gua pengen ngomong tentang masalah "latah" ni.
semua orang juga tau tentang latah bukan? ya benar, latah itu adalah bagaimana kondisi dimana yang mana kita dihadapkan dengan kondisi menirukan gerakan orang lain, mengulangi perkataan orang lain, ataupun mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu atau kotor.

Tapi gua disini bukan pengen membahas tentang latah itu sendiri, buat orang yang latah biarkan saja, suruh sapa mau. hehehe peace. Gua pe.ngen membahas tentang sisi lain dari dunia latah. jadi jangan kemana-mana masih didunia latah. Kalau kita sering lihat atau ada salah satu teman kita yang latah, kita tentunya akan senang menjahilinya, ketika dia dijahili (misalnya saja dengan mengagetinya) maka apa reaksi mereka? ya benar, 100 buat anda Rp1000 buat saya, kadang kala ada yang membunyikan suara tabu, contohnya anjing anjing anjing. tetapi suara tabu tersebut yang menjadi objek adalah hewan, contoh lagi eee ayam ayam ayam. nah ayam lagi kan ketemunya, nah ngomong-ngomong masalah ayam nih, kenapa orang latah biasanya nyebut ayam kalau sedang dijaili oleh teman atau siapa saja (selain kata-kata tabu). Saya ambil contoh seorang pelawak agak sedikit kurang profesional (hehehe) Aziz Gagap, ketika beliau dikageti, pasti ngomongnya ayam ayam ayam.... kenapa kok gak kecoa kecoa kecoa, kan pasti cewek-cewek pada lari ketakutan semua tuh, kok gak babi babi babi, tu malah nyebut kembaran sendiri kan. kenapa harus ayam? emang ayam salah apa kok sampai dibawa-bawa kayak gitu.
Terus tentang makanan ni ada juga, makanan yang dari negeri paman sam itu lho fredkichen, maksud saya fredchiken, kenapa harus chiken? kenapa kok gak fredgoat, atau fredsnake tu kan lebih langka didengarnya, semakin langka kalau di Indonesia kan semakin terkenal.
Terus tentang masalah cewek ni, haduh kalau masalah cewek mah pasti agak bening matanya. Untuk anak kuliahan pasti gak asing dengan istilah Ayam kampus, nah lo, siapa yang pernah nyoba. jangan deh, dosa belum cukup umur. Yang saya pikirkan kenapa Ayam kampus? kenapa pake ayam lagi? eang sehina begitukah ayam? sampe-sampe yang begituan dibilang ayam kampus. kalo dipikir logika dih memang bener kalau macan kampus ya pada takut semua. sebenarnya masih banyak yang pengan gua share  tentang ayam tapi ya sekali lagi, ayam kok dipusingin, kok dipikirin, toh ayam kalo udah mati malah enak kan